Debat Capres; Prabowo Usung Ekonomi Kerakyatan, Jokowi Ekonomi Berdikari
![[foto: int]](https://indonesiatimur.co/intim/wp-content/uploads/2014/06/Debat-Capres.jpg)
Prabowo Subianto memaparkan mengenai visi misinya dengan lebih menitikberatkan pada konsep yang diusungnya yakni ‘ekonomi kerakyatan’. Dalam beberapa paparannya, Prabowo mengungkapkan jika pengamanan kekayaan bangsa adalah hal yang sangat penting. Menurutnya, saat ini bangsa indonesia mengalami kebocoran dalam hal pendapatan bahkan mencapai ribuan triliun rupiah. Jika kebocoran tersebut bisa ditutupi, maka menurutnya beberapa program besar bisa dilaksanakan demi kesejahteraan rakyat.
Lebih lanjut, Prabowo juga memaparkan beberapa misinya seperti menganggarkan 1 milyar per desa dalam setahun, membangun ribuan kilometer infrastruktur jalan, tabung haji dan juga yang lainnya.
Sementara itu, calon presiden nomor urut 2 yakni Joko Widodo memaparkan konsep ‘ekonomi berdikari’. Dia lebih menekankan pada konsep pemeratan disamping pertumbuhan, karena menurutnya pemerataan itu lebih penting dibanding pertumbuhan.
Selain itu, Jokowi juga mencanangkan kartu indonesia sehat dan indonesia pintar sebagai langkah dari konsep revolusi mental. Kedua kartu tersebut menjadi sebuah cara membangun sistem karena menurutnya kemajuan bangsa harus dimulai dari SDM-nya terlebih dahulu. Dengan begitu, daya saing masyarakat akan sangat berefek signifikan.
Diketahui, KPU menggelar debat kedua Pilpres 2014 yang hanya mempertemukan kandidat calon presiden, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi), di Hotel Gran Melia, Jakarta pada Minggu (15/6/2014) malam ini.
